KITA INI BUKANLAH ORANG SHOLEH…

KITA INI BUKANLAH ORANG SHOLEH…

Masjid adalah tempat suci. Salah satu makna dari tempat suci adalah sebuah tempat yang tak boleh digunakan untuk aktivitas yang kotor, yaitu aktivitas yang dilarang oleh Allah SWT, seperti dimanfaatkan sebagai tempat untuk main (judi), madat (narkoba), mabok, maling, madon, dsb.

Karena banyak laranganya, maka kawasan Ka’bah disebut juga dengan Masjid Al-Haram (dibaca masjidilharam), yang secara substansif berarti, di kawasan itu ada banyak larangan yang diberlakukan. Dan seluruh larangan itu tak boleh dilanggar sama sekali.

Oleh karena itu dalam peradaban manusia, masjid dapat memantik peradaban. Awalnya, Orang-orang akan merasa aman dan nyaman jika beraktivitas di sekitar kawasan masjid. Mereka tak perlu khawatir anak-anak mereka bertumbuh menjadi seorang penjudi, pemadat, pemabok, perampok, atau penikmat prostitusi. Karena aman dan nyaman, orang yang tinggal di dekat masjid semakin banyak.

Sehingga tak heran, jika hingga saat ini kita masih bisa menyaksikan kawasan di sekitar masjid dapat berkembang menjadi kawasan pemukiman. Lalu bertumbuh menjadi sebuah pusat aktivitas sosial, ekonomi dan kebudayaan.

Karena itu, para sahabat di Masjid Kapal Munzalan Indonesia telah memutuskan untuk memilih masjid sebagai tempat yang ideal untuk dijadikan sebagai pusat aktivitas bagi sahabat-sahabat Pasukan Amal Sholeh di seluruh Indonesia.

Dan atas izin Allah, saat ini sedang dibangun 23 Masjid di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan dalam satu bulan terakhir, terdapat tiga kota yang baru memulai aktivitas pembangunan masjid, seiring dengan lawatan Gurunda Ustaz Luqmanulhakim di berbagai kota di Indonesia. Kota-kota itu adalah Jogjakarta, Samarinda, dan Gorontalo.

*

Tak ada jaminan bahwa orang yang beraktivitas di masjid pastilah orang baik semua. Di masjid, orang-orang yang berpikiran jahat tentu ada. Namun, di Masjid, sebanyak apapun keberadaan orang-orang jahat dan sehebat apapun ilmunya, mereka tak akan pernah mampu menjadikan masjid sebagai sarang kejahatan. Tak akan pernah mampu! Karena sunatullahnya memang demikian adanya. Kalaupun ada masjid yang dikuasai oleh orang-orang jahat, maka cepat atau lambat, masjid itu akan kembali ke default-nya, yaitu menjadi sarang kebaikan.

"Di masjid ini, kita bukanlah orang yang sholeh, melainkan orang yang banyak salah dan ingin menjadi sholeh", demikian nasihat yang sering disampaikan oleh Gurunda Ustaz Luqmanulhakim dalam berbagai momentum pertemuan.

Samarinda, 18.06.23

Berkahselaoe

Beni Sulastiyo

**